Operasi katarak merupakan langkah medis yang penting dalam memulihkan penglihatan yang terganggu akibat kekeruhan lensa mata. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi segala yang perlu diketahui tentang operasi katarak, mulai dari tujuannya hingga prosedur serta peringatan yang harus diperhatikan.
Operasi katarak dilakukan untuk mengganti lensa mata yang keruh akibat katarak dengan lensa buatan agar penglihatan bisa kembali jernih. Indikasi utama untuk operasi ini adalah ketika katarak mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti sulit melihat dengan jelas, gangguan penglihatan yang menghambat kegiatan rutin, atau jika tes mata menunjukkan kebutuhan untuk penggantian lensa.
Meskipun operasi katarak umumnya aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini. Beberapa peringatan termasuk kondisi kesehatan yang mungkin memperburuk pemulihan, seperti diabetes yang tidak terkontrol atau masalah mata lainnya. Larangan operasi katarak mencakup kondisi medis yang menyebabkan risiko komplikasi yang tinggi.
Sebelum menjalani operasi katarak, pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk mengevaluasi kondisi mata. Dokter akan memeriksa kesehatan mata serta memberikan instruksi khusus, seperti penghentian penggunaan lensa kontak sebelum operasi. Pasien juga akan diberikan informasi terkait persiapan sebelum masuk ke ruang operasi.
Prosedur operasi katarak dilakukan dengan teknik bedah mikro yang canggih. Dokter akan membuat sayatan kecil pada mata untuk mengakses lensa yang keruh. Lensa yang keruh akan dipecah dan diangkat, kemudian diganti dengan lensa buatan yang biasanya terbuat dari bahan yang tidak berbahaya dan kompatibel dengan tubuh.
Setelah operasi, pasien akan dimonitor dalam ruang pemulihan. Dokter akan memberikan instruksi terkait perawatan pasca operasi, seperti menggunakan tetes mata yang diresepkan, menjaga kebersihan mata, dan menghindari aktivitas yang berat untuk sementara waktu. Beberapa pasien mungkin merasakan peningkatan penglihatan dalam beberapa hari setelah operasi.
Walaupun risiko komplikasi operasi katarak rendah, beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain infeksi, peradangan, atau peningkatan tekanan mata. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala tidak normal setelah operasi, seperti nyeri yang tidak tertahankan, perubahan tajam penglihatan, atau kemerahan yang berlebihan pada mata.
Operasi katarak telah membantu banyak orang untuk memulihkan penglihatan mereka dengan sukses. Dalam keberhasilan proses ini, penting untuk mematuhi instruksi dokter dan melakukan pemeriksaan rutin setelah operasi guna memastikan pemulihan yang optimal.
IHH Healthcare memiliki jaringan rumah sakit dengan keunggulan dalam pelayanan medis termasuk operasi katarak. Konsultasikan dengan profesional medis mereka untuk informasi lebih lanjut terkait prosedur, risiko, dan perawatan setelah operasi katarak. Dalam perjalanan pemulihan Anda, pastikan untuk merawat mata dengan baik demi kembali mendapatkan penglihatan yang jernih dan berkualitas.